div>
PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN MODERN AL-MUHASYIMIAH
Oleh : Khodim Ponpes Al-Muhasyimiah
Pesantren modern memiliki program pendidikan yang disusun sendiri (mandiri) dimana program ini mengandung proses pendidikan formal, non formal maupun informal yang berlangsung sepanjang hari dalam satu pengkondisian di asrama. Sehingga dari sini dapat
dipahami bahwa pondok pesantren secara institusi atau kelembagaan dikembangkan untuk mengefektifkan dampaknya, pondok pesantren bukan saja sebagai tempat belajar melainkan merupakan proses hidup itu sendiri, pembentukan watak dan pengembangan sumber daya.
Secara garis besar, ciri khas pesantren modern adalah memprioritaskan pendidikan pada System Sekolah Pormal
A. Pendahuluan
Pesantren hadir dalam berbagai situasi dan kondisi dan hampir dapat dipastikan
bahwa lembaga ini, meskipun dalam keadaan yang sangat sederhana dan karekteristik yang beragam, tidak pernah mati. Demikian pula semua komponen yang ada didalamnya seperti
kyai atau ustadz serta para santri senantiasa mengabdikan diri mereka demi kelangsungan pesantren.
Tentu saja ini tidak dapat diukur dengan standar sistem pendidikan modern
dimana tenaga pengajarnya dibayar dalam bentuk materi karena jerih payahnya.
Prinsip pendidikan modern muncul dikarenakan model pendidikan pesantren yang ada dan mapan pada masa penjajahan, dirasakan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
zaman, sehingga diharapkan pesantren-pesantren dapat beradaptasi dengan kondisi kekinian.
Di satu sisi, politik etis yang diterapkan penjajah Belanda menawarkan sistem
baru dalam pendidikan pada masa itu. Lebih jauh lagi, sistem pendidikan Belanda secara sederhana dilihat sebagai sistem pendidikan yang mampu menyiapkan anak didik yang Terampil Dan Handal.
Foto : KH. WAN MUHASYIM
(Sesepuh Yayasan Nurul Bayyan)
Program Bimbingan Pesantren
Program bimbingan ini merupakan penunjang dari program pendidikan di pesantren modern.
Dalam keadaan tertentu bimbingan ini dipergunakan sebagai metode atau alat
untuk mencapai tujuan program pendidikan di pesantren.
Ada beberapa alasan mengapa
perlu diselenggarakan program bimbingan, di antaranya:
a). Adanya masalah dalam
pendidikan dan pengajaran dan tidak mungkin dapat diselesaikan oleh ustadz-ustadz sebagai pengajar,
b). Adanya konflik antara santri dengan guru (ustadz) yang pemecahannya memerlukan pihak ketiga.
Secara keseluruhan program pendidikan di pesantren modern terdiri atas bidang-
bidang sebagai berikut:
1). Bidang pengajaran kurikuler yang merupakan kegiatan pokok
dalam rangka membekali para murid dengan berbagai ilmu pengetahuan,
2). Bidang administrasi yang berfungsi sebagai pengelola dan pengendali semua bidang kegiatan di
pesantren ini(penanggung jawab),
3). Bidang pembinaan santri yang berfungsi memberikan
bantuan atau pelayanan kepada santri.
Dari alasan di atas program bimbingan pada pesantren modern dilaksanakan dengan tujuan:
a). Mengembangkan pemahaman santri demi kemajuan di pesantren;
b). Mengembangkan pengetahuan serta rasa tanggung jawab dalam Menentukan sesuatu;
c). Mewujudkan penghargaan terhadap kepentingan dan harga diri orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga menjadi wadah dakwah dan semoga menjadi penarik turunnya berkah, Aamiin